Harga : Rp 32.000
Penulis : Imam Qurthubi
Halaman : 260 hal
Berat : 200 gram
Bekerja keras
penuh tawakal. Bersyukur menikmati hasil. Agar barokah dunia-akhirat, rezeki
dibagi. Dan pahala dahsyat pun siap menanti.
Rezeki harus dicari. Karena Allah tidak menurunkan rezeki-Nya secara tiba-tiba dari langit bagi para pemalas. Rezeki harus dikejar. Karena itu, Islam mencela orang yang memilih meminta-minta ketimbang berusaha.
Dan ketika rezeki didapat, hamparan amal membentang. Bersedekah harta menjadi ladang meraih pahala. Jalan pintar dan pintas menuju dunia-akhirat.
Buku ini menggali khazanah klasik Islam tentang beramal dengan harta. Mulai dari berikhtiar, larangan meminta-minta, anjuran bersyukur, keutamaan bersedekah, dan makna kekayaan.
Pembaca diajak menelusuri jejak sabda dan perilaku Rasulullah, generasi shahabat, hingga kaum salaf yang istiqamah di jalan-Nya dan tegar menghadapi godaan harta. Sebuah warisan emas yang memadai sebagai cermin kita dalam memperlakukan kekayaan pada masa sekarang.
Rezeki harus dicari. Karena Allah tidak menurunkan rezeki-Nya secara tiba-tiba dari langit bagi para pemalas. Rezeki harus dikejar. Karena itu, Islam mencela orang yang memilih meminta-minta ketimbang berusaha.
Dan ketika rezeki didapat, hamparan amal membentang. Bersedekah harta menjadi ladang meraih pahala. Jalan pintar dan pintas menuju dunia-akhirat.
Buku ini menggali khazanah klasik Islam tentang beramal dengan harta. Mulai dari berikhtiar, larangan meminta-minta, anjuran bersyukur, keutamaan bersedekah, dan makna kekayaan.
Pembaca diajak menelusuri jejak sabda dan perilaku Rasulullah, generasi shahabat, hingga kaum salaf yang istiqamah di jalan-Nya dan tegar menghadapi godaan harta. Sebuah warisan emas yang memadai sebagai cermin kita dalam memperlakukan kekayaan pada masa sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar